Selasa, 04 Desember 2012

jaringan

Jaringan saraf Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf atau neuron. Tiap neuron/sel saraf terdiri atas badan sel saraf, cabang dendrit dan cabang akson, cabang-cabang inilah yang menghubungkan tiap-tiap sel saraf sehingga membentuk jaringan saraf. Gbr. Sel saraf (neuron) dengan akson dan dendrit). Terdapat 3 macam sel saraf 1. Sel Saraf Sensorik Berfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor (penerima rangsangan) ke sumsum tulang belakang. 2. Sel Saraf Motorik Berfungsi menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat ke efektor. 3. Sel Saraf Penghubung Merupakan penghubung sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain. Sel saraf mempunyai kemampuan iritabilitas dan konduktivitas. Iritabilitas artinya kemampuan sel saraf untuk bereaksi terhadap perubahan lingkungan. Konduktivitas artinya kemampuan sel saraf untuk membawa impuls-impuls saraf. Jaringan Otot Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang fungsinya menggerakkan organ-organ tubuh. Kemampuan tersebut disebabkan karena jaringan otot mampu berkontraksi. Kontraksi otot dapat berlangsung karena molekul-molekul protein yang membangun sel otot dapat memanjang dan memendek. Gambar 1 : Diagram susunan jaringan otot kerangka, dari keseluruhan otot sampai tingkat molekuler. Jaringan otot dapat dibedakan menjadi 3 macam : 1. Jaringan Otot Polos Jaringan otot polos mempunyai serabut-serabut (fibril) yang homogen sehingga bila diamati di bawah mikroskop tampak polos atau tidak bergaris-garis. Otot polos berkontraksi secara refleks dan di bawah pengaruh saraf otonom. Bila otot polos dirangsang, reaksinya lambat. Otot polos terdapat pada saluran pencernaan, dinding pembuluh darah, saluran pernafasan. Gbr. Struktur Otot Polos 2. Jaringan Otot Lurik Nama lainnya adalah jaringan otot kerangka karena sebagian besar jenis otot ini melekat pada kerangka tubule. Kontraksinya menurut kehendak kita dan di bawah pengaruh saraf sadar. Dinamakan otot lurik karena bila dilihat di bawah mikroskop tampak adanya garis gelap dan terang berselang-seling melintang di sepanjang serabut otot. Oleh sebab itu nama lain dari otot lurik adalah otot bergaris melintang. Kontraksi otot lurik berlangsung cepat bila menerima rangsangan, berkontraksi sesuai dengan kehendak dan di bawah pengaruh saraf sadar. Fungsi otot lurik untuk menggerakkan tulang dan melindungi kerangka dari benturan keras. Gbr. Serabut otot lurik (dari otot anak-anak). 3. Jaringan Otot Jantung/Miokardium Jaringan otot ini hanya terdapat pada lapisan tengah dinding jantung. Strukturnya menyerupai otot lurik, meskipun begitu kontraksi otot jantung secara refleks serta reaksi terhadap rangsang lambat. Fungsi otot jantung adalah untuk memompa darah ke luar jantung. Gbr. Serabut otot jantung (dari jantung orang dewasa) Jaringan Epitel Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi permukaan tubuh, organ tubuh atau permukaan saluran tubuh hewan. Berdasarkan bentuk dan susunannya jaringan epitel dibagi menjadi 1. Epitel Pipih a. Epitel pipih selapis Contoh: pada pembuluh darah, alveolus, pembuluh limfe, glomerulus ginjal. b. Epitel banyak lapis Contoh: pada kulit, rongga mulut, vagina. 2. Epitel Kubus a. Epitel kubus selapis Contoh: pada kelenjar tiroid, permukaan ovarium. b. Epitel kubus banyak lapis Contoh: pada saluran kelenjar minyak dan kelenjar keringat pada kulit. Gbr. 1. Epitel kubus selapis 2. Epitel pipih selapis 3. Jaringan ikat (diambil dari lapisan allantois dan amnion embrio babi). 3. Epitel Silindris a. Epitel silindris selapis Contoh: pada lambung, jonjot usus, kantung empedu, saluran pernafasan bagian atas. Gbr. Epitel silindris banyak lapis bersilia . (tampak silia di tengah-tengah, diambil dari eaofagus janin). b. Epitel silindris banyak lapis Contoh: pada saluran kelenjar ludah, uretra. c. Epitel silindris banyak lapis semu/epitel silindris bersilia Contoh: pada trakea, rongga hidung. 4. Epitel Transisional Merupakan bentuk epitel banyak lapis yang sel-selnya tidak dapat digolongkan berdasarkan bentuknya. Bila jaringannya menggelembung bentuknya berubah. Contoh: pada kandung kemih. Gbr 3. Epitel transisional dari kandung kemih anjing. A : kandung kemih kosong B : kandung kemih berisi urine Sebagai jaringan yang menutup seluruh permukaan luar dan dalam tubuh setiap organisme, jaringan epitel mempunyai fungsi sebagai berikut 1. Sebagai pelindung 2. Sebagai kelenjar 3. Sebagai penerima rangsang 4. Sebagai lalu lintas keluar masuknya zat